MOJOKERTO - Kapolres Mojokerto, AKBP Ihram Kustarto, kembali menunjukkan kepeduliannya terhadap warga di wilayahnya yang membutuhkan.
Setelah mendapat informasi dari Bhabinkamtibmas Desa Sukoanyar Kecamatan Ngoro Aipda Lucky Ardian, tentang adanya warga yang membutuhkan bantuan kursi roda, Kapolres Mojokerto langsung mendatangi rumah warga yang dimaksud.
Kapolres Mojokerto pun menyerahkan bantuan kursi roda kepada seorang lansia yang biasa dipanggil Mbah Sonten yang mengalami kesulitan bergerak karena kondisi kesehatannya.
Penyerahan kursi roda ini dilakukan di kediaman Mbah Sonten di Desa Sukoanyar, Kecamatan Ngoro pada Jumat (20/9) pekan lalu.
AKBP Ihram Kustarto mengatakan bahwa bantuan ini merupakan wujud kepedulian Polres Mojokerto terhadap masyarakat, terutama mereka yang membutuhkan dukungan untuk meningkatkan kualitas hidup.
"Benar, bantuan itu kami berikan ke yang bersangkutan pada Jumat (20/9) yang lalu dengan harapan bisa membantu Mbah Sonten untuk beraktivitas lebih mudah dan memperbaiki kesehariannya, " ujar AKBP Ihram, Senin (23/9).
Baca juga:
Polri PTDH Eks Kapolres Bandara Soetta
|
Kapolres Mojokerto menyebut, bantuan itu adalah bagian dari komitmen Polres Mojokerto untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan manfaat nyata dan mendekatkan diri kepada warga.
Kapolres Mojokerto mengaku, langkah ini juga merupakan bagian dari program sosial Polres Mojokerto yang terus dilakukan secara rutin.
"Tujuannya untuk membantu warga di Kabupaten Mojokerto yang membutuhkan dan meningkatkan hubungan yang harmonis antara polisi dan masyarakat, " pungkasnya.
Sementara itu di tempat terpisah, Mbah Sonten beserta keluarganya mengungkapkan rasa terima kasih yang mendalam atas perhatian dan bantuan yang diberikan.
Dengan kursi roda ini, Mbah Sonten bisa lebih mudah bergerak dan mendapatkan akses yang lebih baik dalam menjalani aktivitas sehari-hari.
"Matur nuwun kagem Pak Kapolres, sampun maringi bantuan kursi roda ( terimakasih kepada Pak Kapolres, sudah memberi bantuan kursi roda), " ungkap Mbah Sonten yang tampak riang. (*)