Koramil Dlanggu Dampingi Nakes PKM Berikan Layanan Vaksinasi

MOJOKERTO, - Koramil 0815/14 Dlanggu Kodim 0815/Mojokerto bekerjasama dengan UPT Pusat Kesehatan Masyarakat (PKM) Dlanggu menggelar layanan vaksinasi booster bagi warga masyarakat yang berlangsung di Gedung Serbaguna Desa Pohkecik Kecamatan Dlanggu, Kabupaten Mojokerto, Jawa Timur, Rabu (11/01/2023).

Layanan vaksinasi kali ini melayani dosis 1 hingga dosis 4 booster dengan menggunakan jenis vaksin Pfizer terbuka untuk umum khususnya bagi warga yang belum mendapatkan vaksin dosis 1, 2, 3, atau 4 booster.

Baca juga: Kasubbag TU pimpin Giat Bersih Lapas Terbuka Nusakambangan

Danramil 0815/14 Dlanggu melalui Bati Tuud Peltu Giyono saat dikonfirmasi membenarkan, bahwa pihak TNI dalam hal ini Koramil Dlanggu kerja bareng dengan UPT Puskesmas menggelar layanan vaksinasi booster.

Baca juga: Tingkatkan Imunitas WBP, Lapas Permisan Kembali Bagikan Wedang Empon Empon

Pihaknya kata Peltu Giyono menugaskan Babinsa Pohkecik untuk mendampingi dan mengawal kegiatan tersebut. Para Babinsa bersama tiga pilar tingkat desa juga menghimbau kepada warga yang belum mendapatkan vaksin booster segera mendatangi tempat layanan tersebut, karena vaksin booster ini sangat penting untuk kekebalan tubuh kita

Tak hanya itu, Babinsa bersama tiga pilar juga mengajak warga untuk tetap menerapkan prokes dan mengenakan masker. ”Meskipun status PPKM sudah dicabut, dianjurkan untuk tetap menerapkan Prokes dalam aktivitas kesharian”, ucapnya.  

Baca juga: Cegah Penyakit Pada Hewan Ternak, Babinsa Senori Tuban Dampingi Vaksinasi PMK di Desa Rayung

Pantauan Babinsa Pohkecik Serda Kadek Warnata, pelaksanaan layanan vaksinasi dilakukan Nakes PKM Dlanggu dibantu Bidan dan Perawat Desa Pohkecik dengan tetap menerapkan prosedur, melalui langkah pertama registrasi para peserta vaksin, screening. Jika memenuhi syarat dapat dilanjutkan penyuntikan dan disudahi dengan observasi selama 30 menit. "Setelah divaksin, para peserta juga mendapatkan sertifikat vaksin sebagai bukti telah divaksin”, terang Babinsa menambahkan.

Terpantau saat layanan vaksin dimulai, sedikitnya ada 10 orang warga yang antri untuk mendapatkan vaksinasi, baik dosis 1, 2, 3 (booster pertama) dan dosis 4 atau booster kedua.

Baca juga: Nihayatul Wafiroh Minta Pemerintah Tak Saling Lempar Tangani Ketidaktersediaan Vaksin Meningitis